Halaman

Thursday, July 2, 2009

Bicara Buat Sahabat

Nukilan Azira Azuani

Sering bicaramu menghiris kalbu
Kau pautkan resahmu di atas bahuku
Kau palitkan kekecewaanmu di atas ribaku
Kau biarkan ku lalui cahaya seribu liku
Kau biarkan aku menahan getar gelora rasa
sakit, pedih, ngilu
namun kau terus berlalu
tanpa sedikitpun menoleh ke arahku

Bertahun kita bersama
menangis, ketawa, bahagia, derita
namun dengan hanya sesaat kau menghilang dari pandangan
dengan keangkuhanmu...dengan keegoanmu
kau pergi menyendiri
tinggalkan aku di sini terkapai menghitung hari
inikah yang kau gelar sahabat?
mudah mengucap sayang
tetapi mudah juga mengungkapkan kata perpisahan

Dalam kepasrahan
memandang tanpa bicara
walau dalam sedikit ruang yang kekal bertahun lagi
entah bila kau akan kembali
menghapuskan palitan dosa di wajah
yang telah kita cipta bersama

Sahabat
aku sedar aku bersalah
tetapi janganlah kau lupakan hukum yang Esa
dalam masa yang lama tidak bertegur sapa
maafkan aku sahabat
kerana gagal menjadi permata yang kau idamkan
tapi ketahuilah olehmu
aku masih mendoakan dirimu di kejauhan
diiringi dengan rindu
yang semakin pilu
dilimpahi dengan sedikit waktu
entahkan esok
entahkan bila
dijemput menghadap yang Maha Esa

kenanglah aku sahabat
walau di dalam mimpimu
doakan kita bersatu
walau hanya dalam lagu doa kedamaian
semoga suatu masa
kau akan sedar
betapa permatamu ini masih menanti
kau kembali pada dinihari

No comments:

Kawan.Teman.Sahabat

Kawan.Teman.Sahabat